Bulan tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Sinar Bulan yang kita lihat adalah pantulan dari sinar matahari. Bumi berputar mengelilingi Matahari, dan Bulan berputar mengelilingi Bumi. Sekali Bulan mengelilingi Bumi membutuhkan waktu kira-kira 30 hari. Oleh karena itu, selama Bulan mengelilingi Bumi, sudut yang terbentuk antara Matahari, Bumi, dan Bulan akan berubah sedikit dari hari ke hari.
Perbedaan sudut yang dibentuk oleh Bumi dan Bulan mengakibatkan ada bagian permukaan Bulan yang tidak menerima sinar Matahari. Akibatnya, kita akan melihat bentuk Bulan yang sedikit berbeda dari hari ke hari.
Kita bisa melihat Bulan penuh yang disebut Bulan purnama, Bulan separuh, dan Bulan sabit. Dengan kata lain, perbedaan bentuk Bulan bukan disebabkan oleh perubahan bentuk Bulan, tetapi karena posisi Bulan yang selalu berubah-ubah.